Pertama Kali - Suar Aksara
Hal tersulit dari mencintai adalah merelakannya
Terutama memulai kembali setelah membereskan yang lama
Begitulah kemudian aku membuka kembali ruang yang pernah kau isi dengan udara yagn berganti
Lepas dari kota itu,
Mataku mencoba membidik ruang lebih dalam
Barangkali kutemukan sisa namaku yang pernah kau panggil dengan perasaan,
yang kemudian kau lupakan tanpa sekalipun perayaan
Lepas dari peluk itu,
Lenganku mencoba meraih hangat lebih erat
Barangkali kutemukan beku ragamu yang pernah kudekap dengan belaian,
yang kemudian kau tepis tanpa sekalipun pertimbangan
Lepas dari senyum itu,
Langkahku mencoba merangkum jarak lebih banyak
Barangkali kutemukan irama kakimu yang pernah kutemani memijak bumi,
yang kemudian kau hanguskan bagai api membakar jerami
Maka izinkan aku untuk pertama kali menatap langit tanpa membayangkan wajahmu,
Menghirup udara tanpa menyertakan napasmu,
Memanggil deru ombak tanpa meneriakkan namamu
Melihat senja tanpa melibatkanmu seperti yang kau minta waktu itu,
sebagai pembuka jalanmu untuk mengenangku
Karena sejak sajak ini tertulis,
Hatiku..
Hatiku..
Hatiku..
bukan lagi rumahmu
-fiersbsr, wrngr, pnjwss
Terutama memulai kembali setelah membereskan yang lama
Begitulah kemudian aku membuka kembali ruang yang pernah kau isi dengan udara yagn berganti
Lepas dari kota itu,
Mataku mencoba membidik ruang lebih dalam
Barangkali kutemukan sisa namaku yang pernah kau panggil dengan perasaan,
yang kemudian kau lupakan tanpa sekalipun perayaan
Lepas dari peluk itu,
Lenganku mencoba meraih hangat lebih erat
Barangkali kutemukan beku ragamu yang pernah kudekap dengan belaian,
yang kemudian kau tepis tanpa sekalipun pertimbangan
Lepas dari senyum itu,
Langkahku mencoba merangkum jarak lebih banyak
Barangkali kutemukan irama kakimu yang pernah kutemani memijak bumi,
yang kemudian kau hanguskan bagai api membakar jerami
Maka izinkan aku untuk pertama kali menatap langit tanpa membayangkan wajahmu,
Menghirup udara tanpa menyertakan napasmu,
Memanggil deru ombak tanpa meneriakkan namamu
Melihat senja tanpa melibatkanmu seperti yang kau minta waktu itu,
sebagai pembuka jalanmu untuk mengenangku
Karena sejak sajak ini tertulis,
Hatiku..
Hatiku..
Hatiku..
bukan lagi rumahmu
-fiersbsr, wrngr, pnjwss
Komentar
Posting Komentar