Untuk Kedua Kalinya
Jika boleh kutapaki kembali jejak itu,
Aku sungguh masih berdiri pada sudut pertanyaan
Apa yang membuatmu pergi meninggalkan begitu saja?
Aku sungguh masih berdiri pada beberapa kebimbangan
Apa yang membuatmu lenyap hilang begitu saja?
Bolehkah aku membawamu kembali?
Menjelaskan beberapa serpihan waktu yang tak pernah aku pahami sebelumnya
Bolehkah aku memanggilmu kembali?
Menjelaskan beberapa serpihan waktu yang pernah kau renggut dariku sebelumnya
Ketika kini kaupun kembali,
Membawa begitu banyak harapan untuk menyatukan kembali serpihan itu
Memanggil kembali jiwa yang pernah hilang bersama serpihan itu
Jika harapan itu nyata,
Katakanlah!
Kumohon,
Jelaskanlah!
Jangan kau buat diriku menerka lalu berdiri pada sudut pertanyaan,
Untuk kedua kalinya
Jika harapan itu nyata,
Ketahuilah,
Aku tak akan pernah rapuh
Untuk kedua kalinya
-rawr
Aku sungguh masih berdiri pada sudut pertanyaan
Apa yang membuatmu pergi meninggalkan begitu saja?
Aku sungguh masih berdiri pada beberapa kebimbangan
Apa yang membuatmu lenyap hilang begitu saja?
Bolehkah aku membawamu kembali?
Menjelaskan beberapa serpihan waktu yang tak pernah aku pahami sebelumnya
Bolehkah aku memanggilmu kembali?
Menjelaskan beberapa serpihan waktu yang pernah kau renggut dariku sebelumnya
Ketika kini kaupun kembali,
Membawa begitu banyak harapan untuk menyatukan kembali serpihan itu
Memanggil kembali jiwa yang pernah hilang bersama serpihan itu
Jika harapan itu nyata,
Katakanlah!
Kumohon,
Jelaskanlah!
Jangan kau buat diriku menerka lalu berdiri pada sudut pertanyaan,
Untuk kedua kalinya
Jika harapan itu nyata,
Ketahuilah,
Aku tak akan pernah rapuh
Untuk kedua kalinya
-rawr
Komentar
Posting Komentar