"Hai, namamu siapa?"
"Aksara"
"Ah, sial"
"Kenapa?"
"Menarik sekali,"
"Yaaa, orang-orang menjadikanku agar bebas dari semua rasa bimbang dan kesalahpahaman."
"Tidak semua orang bisa seperti itu kurasa,"
"Kau benar."
.
.
.
"Hati-hati jika bersamaku, Han."
"Kenapa?"
"Diriku tajam, mudah melukai."
"Ah, kamu berlebihan."
"Kau belum tahu, Han. Aku tidak semudah itu terucap dan dipahami."
"Beruntung sekali ya Ra, orang-orang yang bisa menjadikanmu teman baik."
"Kurasa kau harus mencobanya, Han."



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warna

Setiap Itu Adalah Kamu

Tanpa Suara