Sebuah Penerimaan
Di ujung penantian
Di ambang kepastian
Dan di sudut kerinduan
Sebuah penerimaan kiranya menjadi satu-satunya hal
yang membuat semua luka menjadi anugerah
Sebuah penerimaan menjadi satu-satunya hal
yang membuat semua rindu tak lagi menjadi sendu
Di senja ini,
ia memanggil lagi
Mungkin tidak dengan ajakan kembali
Juga tidak dengan ungkapan rasa dan asa lagi
Tetapi dengan kalimat maaf
Atas segala luka
yang sempat tersemat
Kalimat maaf atas segala rasa
yang sempat terpahat
Kalimat maaf atas air mata
yang sempat terlihat
Aku pun membalas,
Atas semua pemberian yang sempat terpatri
Atas semua rasa yang sempat menari
Juga semua pilu yang sempat membiru
Semua doa yang sempat berlabuh
Dan untuk semua kalimat
yang pernah menjadikanku seperti utuh
Kuucapkan terima kasih
Dengan ini, aku menerimamu kembali
Mungkin tidak dengan kenangan yang sama
Tidak juga dengan perjalanan yang sama
Namun, untuk hati yang tak mati lagi
Aku percaya,
kau pun menerimaku kembali
-rawr
Di ambang kepastian
Dan di sudut kerinduan
Sebuah penerimaan kiranya menjadi satu-satunya hal
yang membuat semua luka menjadi anugerah
Sebuah penerimaan menjadi satu-satunya hal
yang membuat semua rindu tak lagi menjadi sendu
Di senja ini,
ia memanggil lagi
Mungkin tidak dengan ajakan kembali
Juga tidak dengan ungkapan rasa dan asa lagi
Tetapi dengan kalimat maaf
Atas segala luka
yang sempat tersemat
Kalimat maaf atas segala rasa
yang sempat terpahat
Kalimat maaf atas air mata
yang sempat terlihat
Aku pun membalas,
Atas semua pemberian yang sempat terpatri
Atas semua rasa yang sempat menari
Juga semua pilu yang sempat membiru
Semua doa yang sempat berlabuh
Dan untuk semua kalimat
yang pernah menjadikanku seperti utuh
Kuucapkan terima kasih
Dengan ini, aku menerimamu kembali
Mungkin tidak dengan kenangan yang sama
Tidak juga dengan perjalanan yang sama
Namun, untuk hati yang tak mati lagi
Aku percaya,
kau pun menerimaku kembali
-rawr

Komentar
Posting Komentar