Aku Sudah Berbahagia

Pada lembar-lembar kosong aku tak tahu lagi akan menulis apa
Semenjak kepergianmu sore itu, aku hilang arah untuk  menuliskan segala rasa
Bahkan untuk menuliskan segala macam rasa marah dan kecewa yang seharusnya memenuhi isi semesta bernama nurani ini aku tak  mampu
Aku mencari, di mana letak sedih dan kecewaku
Apa sebegitu mudahnya hilang tak kurasa?
Atau mungkin aku yang tak mampu lagi merasa itu untukmu?
Sepertinya aku telah benar-benar berhasil perlahan menggantikan segala rasa untukmu itu dengan kedamaian
Kedamaian atas bebasnya rasa berharap, kedamaian atas hilangnya janji setia, kedamaian atas hilangnya makna menjaga
Semua telah hilang berganti dengan rasa damai di dalam hati
Aku telah berdamai dengan hati
Tak lagi merasa sakit ketika membaca sajak cintanya untukmu
Tak lagi merasa marah ketika mendapatimu bersamanya
Aku telah berdamai dengan hati
Telah benar-benar merasa damai
Selamat berbahagia
Aku pun juga sudah berbahagia


aksarasaku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warna

Setiap Itu Adalah Kamu

Tanpa Suara